Salah satu penyakit bebek
petelur ataupun pedaging yang paling umum adalah bebek Hepatitis Virus
Bebek. Ini adalah penyakit fatal yang biasanya menyerang bebek
yang sekitar 1 sampai 28 hari tua. Alasan mengapa mereka mudah diserang
oleh penyakit ini adalah kerentanan mereka. Sistem kekebalan tubuh
mereka belum sepenuhnya dikembangkan dan dengan demikian membuat mereka
rentan terhadap itu. Penyakit ini menyebar dengan cepat dan dapat
menyebabkan kematian hingga 90%. Tanda-tanda dimanifestasikan oleh
bebek adalah serangkaian kontraksi spasmodik di kaki mereka dengan
pembesaran hati yang menunjukkan bintik hemoragik. Bebek bisa mati dalam
secepat satu jam di 'melengkung-kembali' posisi karakteristik.
Secara garis besar penyakit bebek dikelompokkan dalam dua hal yaitu:
1) penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat
Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1) Penyakit Duck Cholera
Penyebab:
bakteri Pasteurela avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning
kehijauan. Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan
penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2) Penyakit Salmonellosis
Penyebab:
bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret. Pengendalian:
sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan
konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum,
dosis disesuaikan dengan label obat.
Contoh Lain penyakit atau gangguan kesehatan pada bebek petelur
ataupun pedaging antara lain berak kapur. Ditandai kotoran bebek
berwarna hijau dengan bercak putih. penyakit atau gangguan kesehatan
ini diduga karena bakteri Salmonella typhimurium. Pengobatan yang
dianjurkan memberikan Nitrofurans, Sulfa, atau antibiotik lainnya. Salah
satunya dengan mencampur pakan dengan Furazolidon 0,0011%.
Penyakit pada bebek petelur / pedaging
yang sering dijumpai adalah kelumpuhan karena kualitas pakan buruk atau
kadaluwarsa, Itik / Bebek makan bangkai, dan terlalu banyak berada di
tanah becek. Cara tradisional mengatasi Itik / Bebek lumpuh, telankan
butiran es batu. Dianjurkan tidak memberikan pakan nabati berjamur,
seperti jagung dan bungkil yang sudah lama. Pakan kadaluwarsa itu
mengandung Aspergillasis flavus yang dapat meracuni Kati sehingga
menyebabkan kelumpuhan.
Penyakit pada bebek petelur / pedaging lain
yang pernah dijumpai peternak di Mojosari, adanya sejenis cacing yang
menempel di tenggorokan. Cara menanggulanginya dengan mencabut cacing
yang menempel dengan pinset. Setelah itu diberikan obat
Tetrachlor. Gejala serangan Itik / Bebek, tidak mau makan dan tidak
bersuara. Kadangkala Itik / Bebek tidak nafsu makan. Resep yang
ditawarkan peternak Itik / Bebek di Tegal, 200 lembar daun mengkudu, 10
lembar daun pepaya, dan 1 kg temuireng ditumbuk. Air hasil rebusan bahan
itu dicampurkan dalam ransum pakan. Kasus keracunan karena pakan basi
atau bangkai bisa diatasi juga dengan jamu asam dan gula. Beberapa
aditif yang dapat ditambahkan dalam air minum Itik / Bebek antara lain
Calgophus untuk mencegah defisiensi mineral dan trace elemen lainnya dan
Vitamin untuk menambah vitamin.
Semoga bermnfaat & sealalu tigkatkan dlm brDo'a agar mendapatakan
keberkahan REJEKI sehingga trcapai HIDUP BAHAGIA DUNIA
AKHERAT.....Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar